Pelajaran ini memperkenalkan Anda kepada beberapa konsep dasar akuntansi manajerial. Pengantar akuntansi manajemen dimulai dengan gambaran dari persyaratan desain sistem akuntansi manajerial. Sistem ini harus mengalokasikan otoritas pengambilan keputusan atas sumber daya perusahaan. Kedua, ia harus memberikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan oleh manajer. Akhirnya, sistem harus menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk mengevaluasi kinerja dan penghargaan.
Manajer menangani operasi bisnis, dan informasi yang bersifat internal bagi bisnis. Kami menyebutnya informasi operasi ini. Ini melibatkan hal-hal seperti produk biaya informasi, informasi penggajian dan informasi sensitif atau rahasia lainnya.
Untuk alasan ini, informasi operasi tidak dirilis ke publik, tapi
digunakan oleh para manajer untuk meningkatkan kinerja bisnis, dan
memastikan tujuan perusahaan.
Biaya produksi pertama diklasifikasikan ke dalam bahan langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead manufaktur. Dengan definisi ini didirikan, kami memperkenalkan perbedaan penting antara produk dan biaya periode.
Diskusi ini pada gilirannya meletakkan dasar untuk memperkenalkan akun
persediaan manufaktur: bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.
Aliran biaya melalui rekening persediaan dijelaskan dengan bantuan ilustrasi diperpanjang. Contoh mencakup analisis rinci dari proses penerapan overhead yang menggunakan tarif yang telah ditentukan.
Teks menjelaskan baik mekanisme dan alasan yang mendasari aplikasi
overhead pada titik ini, dan meminta perhatian terhadap potensi
kelemahan aplikasi volume based yang akan dibahas dalam pelajaran nanti.
Pelajaran ini ditutup dengan perkembangan laporan keuangan untuk perusahaan manufaktur.
Jadwal biaya pokok produksi diperkenalkan sebagai suplemen untuk
laporan keuangan dimaksudkan untuk membantu para manajer dalam
mengevaluasi biaya keseluruhan produk yang diproduksi.
Manajemen Akuntansi
Manajemen (atau manajerial) akuntansi dimaksudkan untuk memenuhi sejumlah besar persyaratan. Akuntansi keuangan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna di luar informasi keuangan, dan mengikuti GAAP.
Akuntansi manajemen dimaksudkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan
kelompok besar pengambil keputusan dalam bisnis, dan tidak mengikuti
GAAP.
Satu set tunggal laporan keuangan memenuhi persyaratan GAAP, tetapi
laporan akuntansi manajemen dapat disesuaikan untuk setiap situasi dan
pengguna. Bentuk dan Format dapat bervariasi, tergantung pada jenis keputusan yang dianalisis.
Anda harus terlebih dahulu belajar untuk menggunakan beberapa konsep dasar.
Setelah itu, konsep-konsep dapat dimodifikasi dalam jumlah yang hampir
tak terbatas cara untuk menganalisis informasi bisnis, dan membuat
keputusan operasi.
Laporan keuangan yang diaudit Sebuah perusahaan melihat ke belakang ke tahun sebelumnya atau tahun. Namun, manajer harus membuat keputusan hari ini, yang mempengaruhi masa sekarang dan masa depan. Laporan keuangan yang satu tahun atau lebih tua tidak sangat berguna untuk keputusan sehari-hari manajer harus membuat. Mereka lebih tertarik pada informasi operasi saat ini, dan proyeksi tentang masa depan.
Mereka juga prihatin dengan menetapkan tujuan, mengukur kemajuan dan
prestasi, menghilangkan limbah, sesuai dengan peraturan pemerintah, dan
masih banyak lagi.
Siklus Akuntansi
Sistem akuntansi sering disusun dalam siklus akuntansi. Siklus ini terhubung dan saling terkait. Biaya mengalir produk sistem biaya seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Siklus Pembelian / Pembayaran termasuk pembelian bahan baku dan
perlengkapan yang diperlukan, dan membayar tagihan saat jatuh tempo.
Siklus Penggajian termasuk penjadwalan karyawan untuk produksi dan membayar mereka pada interval reguler.
Siklus Produksi meliputi bahan mengumpulkan, tenaga kerja dan biaya overhead ke kolam biaya persediaan disebut Work in Process. Setelah selesai produk biaya akan ditransfer ke persediaan barang jadi sampai barang yang dijual.
Akhirnya di Penjualan / Penerimaan penjualan siklus dicatat pada saat
barang yang dijual, dan biaya Barang Jadi dipindahkan ke Harga Pokok
Penjualan. Pelanggan ditagih dan penerimaan diakui saat diterima.
Memisahkan proses akuntansi memungkinkan kita menetapkan orang yang berbeda untuk tugas yang berbeda.
Banyak perusahaan memiliki Account Payable besar, Piutang dan Payroll
departemen, belum lagi departemen Produksi besar dan banyak orang-orang
penjualan. Memisahkan kegiatan dalam siklus akuntansi membantu kita memahami dan menerapkan kontrol manajerial dengan kegiatan tersebut.
Siklus akuntansi yang terhubung dan saling terkait.
Biaya manufaktur
Kami mempelajari lingkungan manufaktur karena mereka adalah beberapa lingkungan bisnis yang paling kompleks. Apa yang kita pelajari di sini dapat dengan mudah ditransfer ke lainnya, kurang kompleks, situasi. Akuntansi manajemen benar-benar jauh lebih mudah daripada akuntansi keuangan. Kami mengklasifikasikan semua biaya yang baik manufaktur atau non-manufaktur.
Kami memisahkan biaya produksi menjadi tiga kategori:
Biaya produksi berhubungan dengan pembuatan produk.
Bahan langsung (DM): bahan baku dan suku cadang, langsung dapat ditelusuri ke produk. Bahan harus menempel, dan menjadi bagian dari, produk jadi harus dipertimbangkan Bahan Direct.
Tenaga Kerja Langsung (DL): upah dan biaya gaji lainnya dari karyawan yang langsung bekerja untuk mengubah bahan langsung menjadi produk jadi. Biaya ini secara langsung dapat ditelusuri ke produk.
Manufaktur Overhead (OHD):
semua biaya lain yang terkait dengan memproduksi produk-produk yang
tidak memenuhi syarat sebagai bahan langsung atau Tenaga Kerja Langsung. Bayangkan sebuah pabrik dan semua biaya tanaman. Sekarang kurangi DM dan DL. Segala sesuatu yang tersisa adalah Overhead. Biaya ini secara tidak langsung dapat ditelusuri ke produk.
Biaya Non-Manufacturing
Beberapa biaya secara khusus tidak manufaktur biaya, dan karena itu tidak DM, DL atau OHD. Ini adalah biaya yang tidak berhubungan dengan pabrik manufaktur atau memproduksi produk. Meliputi dua kategori berikut:
Jual Biaya
Biaya yang terkait dengan penjualan produk yang Biaya Jual. Ini termasuk gaji penjualan dan komisi, iklan, toko dan perlengkapan terkait dan peralatan.
Umum dan Biaya Administrasi
Biaya yang berkaitan dengan manajemen pusat dan rumah kantor
perusahaan, dan biaya umum yang dimasukkan, diklasifikasikan sebagai
Administrasi (GA) biaya umum dan.
Ini termasuk gedung, kantor, peralatan, gaji, dll yang merupakan bagian
dari lengan administrasi bisnis, disediakan biaya ini tidak dapat
ditelusuri secara langsung atau tidak langsung dengan fungsi manufaktur.
Biaya Periode
Beberapa biaya tidak punya nilai masa depan, dan hanya berhubungan dengan periode berjalan. Ini termasuk biaya penjualan dan biaya GA. Biaya periode lainnya termasuk pajak penghasilan dan beban bunga.
Persediaan
Ada tiga klasifikasi persediaan.
Persediaan bahan: bahan baku dan suku cadang yang digunakan dalam memproduksi barang
Bekerja dalam persediaan proses (WIP):) semua barang sebagian selesai, belum siap untuk dijual
Persediaan barang jadi: semua barang selesai siap dijual
Arus Biaya
Kita mengatakan bahwa biaya "mengalir" meskipun perusahaan.
Ini berarti bahwa kami kumpulkan biaya dalam buku-buku di akun
tertentu, dan mentransfer biaya tersebut ke rekening lain, dengan cara
yang menyerupai bagaimana biaya tersebut benar-benar terjadi dalam
proses manufaktur.
Secara umum di sini adalah cara biaya mengalir melalui sistem akuntansi:
| Bahan Langsung> Tenaga Kerja Langsung> Mfg Overhead> | Pekerjaan dalam Proses> | Barang selesai> | Harga Pokok Penjualan |
Ini adalah account yang sebenarnya yang akan didebit dan dikredit dengan cara yang mendekati cara biaya yang benar-benar dikeluarkan dalam proses produksi. Akun ini semua didebet untuk meningkatkan account, dan dikreditkan untuk mengurangi account.
Untuk memindahkan biaya bersama kami mendebet rekening biaya bergerak ke dalam, dan mengkredit rekening biaya bergerak dari. Total kenaikan biaya ketika bergerak bersama, seperti bola salju akan lebih besar Anda sebagai gulung di sekitar di salju. Sebagai barang bergerak melalui proses manufaktur mereka mengambil semua biaya terkait sepanjang jalan. Bahan dan tenaga kerja ditambahkan sebagai barang bekerja, dan overhead ditambahkan sepanjang jalan.
Mari kita lihat bagaimana satu unit produk mengambil biaya dalam perjalanannya melalui proses produksi. Amalgamated Widget, Inc memproduksi berbagai widget untuk rumah dan penggunaan komersial. Manajer produksi rekuisisi bahan baku, dari persediaan Bahan. Akun persediaan bahan dikreditkan dan biaya akan ditransfer ke Bekerja di akun persediaan Proses.
Pekerjaan dimulai di departemen membentuk dan membentuk. Buruh ditambahkan pada saat ini dengan mengkredit Tenaga Kerja Langsung dan mendebet Kerja dalam persediaan Proses. Setelah widget terbentuk, mereka pergi ke departemen finishing. Sesuai finish diterapkan dan widget selesai dikirim ke departemen pengepakan, di mana itu adalah siap untuk pengiriman. Bahan tambahan dan biaya tenaga kerja langsung ditambahkan Kerja dalam Proses di finishing dan packing departemen.
Overhead ditambahkan ke biaya produk pada setiap tahap operasi dengan
mendebet Bekerja di persediaan Proses dan mengkredit rekening Overhead. Kita akan membahas alokasi Overhead lebih dalam sekejap.
Pada titik ini produk selesai dan siap untuk dijual. Biaya akhir ditransfer ke rekening persediaan barang jadi. Ketika aset tersebut dijual biaya kemudian akan ditransfer ke Harga Pokok Penjualan akun.
Total biaya produksi widget terakumulasi sebagai bergerak widget bersama meskipun proses produksi.
Biaya Unit Produk
Kata "unit" berasal dari unus Latin, yang berarti satu. Kata uno Spanyol berasal dari akar Latin yang sama, dan juga berarti satu. Sebuah Biaya Satuan adalah biaya produksi satu unit produk.
Kita mungkin istirahat yang turun menjadi beberapa bagian - tenaga
kerja, bahan & biaya overhead - mungkin dengan sangat rinci.
Perusahaan manufaktur biasanya membuat jumlah besar produk pada suatu waktu. Setiap batch produk mungkin ribuan unit.
Dalam beberapa kasus produksi dilakukan pada jalur perakitan, dan ada
sedikit perbedaan antara departemen, selain dari yang sewenang-wenang
ditentukan oleh manajemen.
Pada akhirnya perusahaan harus menetapkan harga jual barang tersebut. Karena barang yang dijual satu per satu, perusahaan harus menentukan total biaya produksi satu unit barang. Biaya unit dilacak di seluruh siklus produksi dalam beberapa sistem akuntansi.
Dalam kasus lain, biaya per unit ditentukan pada akhir produksi,
setelah semua biaya produksi telah terakumulasi dan unit jadi telah
dihitung.
Adalah penting bahwa Anda jelas membedakan antara biaya per unit dan biaya total, dalam pikiran Anda, setiap saat di kelas ini.
Menerapkan Overhead
Overhead terdiri dari sejumlah besar biaya yang terpisah yang terkait dengan proses manufaktur. Mereka dikumpulkan dalam satu account dan dialokasikan untuk biaya produk dengan menggunakan apa yang disebut tingkat aplikasi overhead.
Tingkat aplikasi overhead hanyalah sebuah cara untuk membagi total
biaya overhead untuk satu tahun, di semua unit barang yang diproduksi
tahun itu. Berikut rumus:
Total Biaya Overhead Tahunan
Sopir biaya overhead, adalah sesuatu yang berkaitan dengan produksi
yang dapat digunakan untuk membantu menyebarkan total biaya secara
merata ke masing-masing unit produk. Kadang-kadang itu hanya jumlah unit produk yang dihasilkan pada tahun tertentu. Di lain waktu itu bukan ukuran terbaik untuk digunakan. Misalnya, hot dog diproduksi oleh puluhan-of-ribuan per hari, dikemas ke dalam kotak dan dijual oleh beban palet. Biaya overhead yang diterapkan ke satu hot dog akan menjadi jumlah yang sangat kecil, dan tidak sangat relevan dengan manajer. Mereka akan menerapkan biaya overhead dengan cara yang relevan dengan keputusan yang mereka butuhkan untuk membuat.
Metode Alokasi Overhead
Mengalokasikan Overhead Menggunakan Jam Kerja
Jam kerja yang sering digunakan sebagai pemicu biaya, untuk menerapkan overhead. Total biaya overhead dibagi dengan estimasi jumlah jam kerja untuk datang dengan tingkat dolar per jam kerja. Setiap waktu kerja dicatat, jumlah yang sesuai overhead juga dapat dialokasikan dan dicatat (ditransfer ke WIP).
Keuntungan menggunakan jam kerja:
- Cenderung menjadi jumlah yang dapat diprediksi & stabil
- Tingkat upah yang berbeda di antara karyawan tidak relevan
- Jam kerja berhubungan erat dengan produksi, sehingga harus menjadi ukuran yang akurat
Mari kita lihat sebuah contoh. Perusahaan memperkirakan akan memiliki 100.000 jam kerja dan menghabiskan $ 200.000 dalam biaya overhead. Perusahaan mencatat 8.300 jam kerja bulan ini. Alokasi biaya overhead mereka adalah:
$ 200.000 / 100.000 jam = $ 2 per tenaga kerja jam x 8.300 jam = $ 16.600
Perusahaan akan mentransfer $ 16.600 dari rekening Overhead Kerja dalam Proses untuk produksi bulan.
Mengalokasikan Overhead Menggunakan Dolar Buruh
Beberapa perusahaan yang sangat besar mengalokasikan biaya overhead
menggunakan dolar tenaga kerja, karena mereka memiliki tenaga kerja yang
besar, dan jumlah dolar tenaga kerja mereka cenderung menjadi jumlah
yang dapat diprediksi. Mereka mungkin beroperasi di bawah kontrak kerja. Mereka mungkin memiliki tenaga kerja yang besar dan tersebar luas.
Biaya overhead dialokasikan dalam banyak cara yang sama seperti di
atas, kecuali bahwa dolar tenaga kerja akan digunakan, bukan jam kerja.
Metode Alokasi Overhead lainnya
Beberapa perusahaan menggunakan metode alokasi lain untuk overhead. Apapun metode yang digunakan harus metode yang dapat diandalkan dan dapat diprediksi, di mana cost driver atau wajar sebab dan akibat hubungan dapat ditemukan antara biaya dan produksi.
Biaya overhead dialokasikan menggunakan jurnal, yang berarti bahwa
entri akuntansi manajerial ini juga akan mempengaruhi laporan keuangan
yang telah diaudit dirilis ke luar.
Metode alokasi akan datang di bawah pengawasan auditor perusahaan,
sehingga harus menjadi metode yang masuk akal yang sesuai dengan GAAP.
terjemahan dari situs http://www.wyzant.com
0 Komentar untuk "penting !! Manajemen Akuntansi yang harus anda pelajari "